CALIFORNIA, KOMPAS.com — Sebuah
planet raksasa ditemukan lewat pengamatan dengan teleskop Subaru 8 Meter milik
Jepang yang berada di Mauna Kea, Hawaii. Planet itu begitu besar sehingga
membuat Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, tampak kerdil. Ukuran planet
itu 13 kali Jupiter.
Planet tersebut mengorbit
bintang bernama Kappa Andromedae, sebuah bintang berukuran 2,5 kali Matahari
yang berjarak 170 tahun cahaya dari Bumi. Astronom menamai planet berwarma
kemerahan itu Kappa Andromedae b atau Kappa And b singkatnya.
Michael McElwain, astronom dari
Goddard Space Flight Center NASA, mengungkapkan, ukuran Kappa And b yang besar
membuatnya ditempatkan persis dalam batas antara planet raksasa dan bintang
gagal yang disebut bintang katai coklat.
"Berdasarkan model
konvensional pembentukan planet, Kappa And b gagal membangkitkan energi fusinya
yang pada satu titik dikategorikan sebagai bintang katai coklat, bukan planet.
Namun, ini belum definitif," kata McElwain seperti dikutip Space,
Senin (19/11/2012).
Temuan Kappa And b menantang
pemahaman astronom tentang pembentukan planet. Planet raksasa ini terbentuk
dengan cara yang sama seperti planet lain dengan ukuran lebih kecil, yakni dari
material piringan protoplanet di sekeliling bintang yang baru lahir.
Hal lain yang menarik adalah
bintang yang diorbit planet raksasa itu. Astronom mengungkap, usia bintang itu
30 juta tahun, masih relatif muda. Temuan ini menunjukkan bahwa planet raksasa
bisa didapati di bintang muda.
Sejauh ini, pengamatan planet
berjarak jauh dari Bumi sulit dilakukan sebab gangguan cahaya bintang yang
diorbitnya. Planet ini adalah salah satu planet yang berhasil
"dipotret" secara langsung dengan pengamatan berbasis cahaya
inframerah.
Penasaran dengan letak planet
ini? Bintang planet ini bisa dilihat dengan mata telanjang di rasi Pegassus. Di
mana bintang itu berada, di situlah planet eksis mengelilinginya. Temuan ini
akan dipublikasikan di Astrophysical Journal Letters.